Idul Adha adalah momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, ditandai dengan pelaksanaan ibadah kurban. Dalam menyempurnakan ibadah ini, penting bagi kita untuk mengikuti tuntunan Ilahi sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah membaca doa yang tepat saat penyembelihan hewan kurban.
Penyembelihan hewan kurban bukan sekadar ritual biasa, melainkan ibadah yang memiliki makna mendalam. Oleh karena itu, setiap langkahnya harus dilakukan dengan benar, termasuk membaca doa. Doa ini adalah wujud penghambaan dan permohonan kepada Allah SWT agar ibadah kurban diterima di sisi-Nya.
Doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW saat menyembelih hewan kurban sangat ringkas namun penuh makna. Doa tersebut mencerminkan keikhlasan dan niat semata-mata karena Allah. Mengikuti tuntunan Ilahi ini akan menjadikan ibadah kurban kita lebih sempurna dan bernilai di hadapan-Nya.
Sebelum menyembelih, disunnahkan untuk membaca “Bismillah wallahu Akbar” (Dengan nama Allah, Allah Maha Besar). Kemudian dilanjutkan dengan doa yang menunjukkan bahwa kurban ini dipersembahkan semata-mata karena Allah, dari-Nya, dan untuk-Nya. Ini adalah inti dari ibadah kurban.
Setelah membaca basmalah dan takbir, disunnahkan untuk membaca: “Allahumma hadza minka wa ilaika, fataqabbal minni…” (Ya Allah, ini adalah dari-Mu dan akan kembali kepada-Mu, maka terimalah dariku…). Doa ini adalah ekspresi syukur dan penyerahan diri total kepada kehendak Allah.
Mengikuti tuntunan Ilahi dalam setiap aspek ibadah kurban akan menambah keberkahan. Bukan hanya daging kurban yang bermanfaat bagi sesama, tetapi juga pahala yang berlipat ganda bagi pekurban. Ilmu tentang tata cara dan doa yang benar harus terus disosialisasikan.
Penting bagi setiap muslim untuk mempelajari dan memahami doa ini. Jika tidak hafal, bisa membaca teksnya atau mengikuti panduan. Yang terpenting adalah niat tulus dan upaya untuk menyempurnakan ibadah sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.
Doa saat penyembelihan adalah bagian tak terpisahkan dari sahnya ibadah kurban. Ini adalah bentuk ketaatan kita kepada syariat. Dengan mengamalkan tuntunan Ilahi ini, kita berharap kurban kita menjadi jembatan menuju keridaan Allah SWT dan keberkahan bagi keluarga.