Kegiatan Tahfiz dan Kajian Kitab di Ponpes Ihyaul Ulumuddin

Pondok Pesantren Ihyaul Ulumuddin dikenal luas sebagai lembaga pendidikan Islam yang berdedikasi tinggi dalam mencetak generasi Qurani. Salah satu pilar utama yang menopang reputasi ini adalah program tahfiz Al-Qur’an dan kajian kitab kuning yang terstruktur. Kedua kegiatan tahfiz ini menjadi denyut nadi kehidupan santri, membentuk karakter, serta memperdalam pemahaman mereka terhadap ajaran Islam secara komprehensif.

Program kegiatan tahfiz Al-Qur’an di ponpes ini tidak hanya berfokus pada hafalan semata. Para santri dibimbing untuk memahami makna ayat, mempelajari tajwid dengan benar, serta menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Metode pengajaran yang intensif dan bimbingan dari para ustadz hafiz memastikan setiap santri dapat menghafal Al-Qur’an dengan kualitas terjaga dan hafalan yang kuat.

Selain tahfiz, kajian kitab kuning menjadi fondasi penting bagi santri untuk mendalami ilmu agama. Kitab-kitab klasik dalam berbagai disiplin ilmu seperti fiqh, hadits, tafsir, tasawuf, dan nahwu-shorof dipelajari secara mendalam. Pembelajaran dilakukan melalui sistem bandongan dan sorogan, di mana santri langsung berinteraksi dengan guru untuk memahami teks dan konteksnya.

Kajian kitab ini tidak hanya menambah khazanah keilmuan santri, tetapi juga melatih kemampuan analisis dan berpikir kritis. Mereka diajarkan untuk memahami perbedaan pendapat (khilafiyah) dalam Islam dengan bijak, serta menghargai keragaman pemikiran ulama. Ini membentuk santri yang moderat, toleran, dan siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal ilmu yang kokoh.

Lingkungan ponpes yang kondusif sangat mendukung kedua kegiatan ini. Jadwal harian yang teratur, suasana kebersamaan antar santri, serta keteladanan para pengajar menciptakan ekosistem belajar yang optimal. Santri tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga merasakan pengalaman spiritual yang mendalam, membentuk akhlak mulia dan kepribadian yang luhur.

Para pengajar di Ponpes Ihyaul Ulumuddin merupakan ulama dan hafiz/hafizah yang mumpuni di bidangnya. Mereka membimbing santri dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai mursyid atau pembimbing spiritual. Dedikasi mereka adalah kunci keberhasilan program tahfiz dan kajian kitab di ponpes ini.

Hasil dari program ini terlihat nyata pada lulusan Ponpes Ihyaul Ulumuddin. Banyak dari mereka yang tidak hanya berhasil menghafal Al-Qur’an, tetapi juga memiliki pemahaman agama yang mendalam dan akhlak yang terpuji. Mereka siap berkontribusi positif bagi masyarakat sebagai dai, pendidik, maupun pemimpin di berbagai bidang.