Jejak Spiritual Rasulullah: Umrah atau Haji Dulu? Menguak Urutan Ibadah Nabi Muhammad SAW

Pertanyaan mengenai urutan ibadah Umrah atau Haji yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW sering kali muncul di kalangan umat Muslim. Memahami Jejak Spiritual Rasulullah SAW dalam melaksanakan ibadah ini penting untuk meneladani beliau. Menguak urutan ini memberikan wawasan mendalam tentang perjalanan spiritual Nabi Agung.

Secara historis, Umrah dan Haji memiliki posisi penting dalam syariat Islam. Namun, urutan pelaksanaannya oleh Nabi Muhammad SAW memiliki kekhasan tersendiri. Ini bukan hanya sekadar urutan kronologis, tetapi juga pelajaran berharga bagi umatnya. Mari kita telusuri lebih jauh Jejak Spiritual Rasulullah ini.

Para ulama sepakat bahwa Nabi Muhammad SAW melaksanakan Umrah beberapa kali sebelum menunaikan ibadah Haji. Beliau melakukan Umrah pertama kali setelah peristiwa Hudaibiyah. Umrah ini dikenal dengan Umrah Qadha atau Umrah al-Qadhiyyah, yang menunjukkan kesabaran dan ketaatan beliau.

Setelah Umrah Hudaibiyah, Nabi Muhammad SAW juga tercatat melaksanakan Umrah pada tahun penaklukan Mekkah (Fathu Makkah). Ini adalah bagian dari Jejak Spiritual Rasulullah yang menunjukkan kontinuitas ibadah beliau. Setiap Umrah memiliki makna dan pelajaran tersendiri bagi umat Islam.

Puncak dari ibadah besar Nabi Muhammad SAW adalah Haji Wada’ atau Haji Perpisahan. Ini adalah satu-satunya ibadah Haji yang beliau tunaikan sepanjang hidupnya. Haji Wada’ terjadi pada tahun ke-10 Hijriah, beberapa bulan sebelum wafatnya Nabi. Momen ini merupakan penanda penting dalam Jejak Spiritual Rasulullah.

Haji Wada’ bukan sekadar ritual, melainkan manifestasi sempurna dari ajaran Islam. Dalam Haji tersebut, Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah yang sangat penting. Khutbah ini memuat pedoman hidup, hak asasi manusia, dan pesan persatuan yang abadi bagi seluruh umat manusia.

Jadi, jelaslah bahwa Nabi Muhammad SAW melaksanakan beberapa kali ibrah Umrah sebelum menunaikan ibadah Haji sekali seumur hidupnya. Urutan ini menjadi panduan bagi umat Islam. Prioritas Umrah sebelum Haji bagi sebagian orang memang relevan.

Memahami urutan ini dari Jejak Spiritual Rasulullah memberikan kita perspektif yang lebih luas. Ini bukan tentang mana yang lebih utama secara mutlak, tetapi tentang bagaimana Nabi Muhammad SAW menjalani setiap perintah Allah SWT dengan penuh ketundukan dan ketaatan.